Pernahkah Anda merasakan jengkelnya berkendara di tengah hujan deras, lalu tiba-tiba mobil di depan menyalakan lampu hazard? Meskipun terlihat sepele, tindakan ini bisa memicu kebingungan, bahkan kecelakaan serius. Semisal Anda mengalami kejadian seperti ini, Anda di jalan tol dengan pandangan sangat terbatas di malam hari dan hujan lebat, kemudian mobil di depan Anda berjalan dengan pelan sambil menyalakan lampu Hazard. Hal tersebut bisa berpotensi membahayakan bagi pengendara, kejadian akan terburuk bisa menyebabkan kecelakaan.
Lalu, apa sebenarnya fungsi lampu hazard itu? Mari kita luruskan kesalahpahaman ini.
Lampu hazard, atau lampu tanda bahaya, berfungsi hanya di saat darurat saja untuk memberikan informasi pengendara lain untuk berhati-hati dan segera menurunkan kecepatan, karena ada mobil yang bermasalah dan berhenti di pinggir jalan. Berikut cara menggunakan lampu Hazard yang baik dan benar⁷
Baca Juga: Fakta Menarik: Kemampuan Kamera HP Mengatasi Kabut Saat Hujan Deras
Sangat diperhatikan, lampu Hazard bukan lampu di pakai mengantisipasi keadaan di saat hujan maupun lampu utama dan sebagai pengganti lampu foglamp. Menggunakannya dalam kondisi ini justru bisa menyesatkan pengemudi lain, karena mereka mungkin mengira Anda berhenti atau mengalami masalah, padahal hanya melaju pelan. Tindakan tersebut bisa membuat pengguna jalan lain kebingungan dan bisa bereaksi fatal.
Fenomena unik yang kini marak adalah modifikasi lampu hazard dengan warna lain demi alasan gaya atau “gaul”. Sayangnya, tindakan ini sangat melanggar peraturan lalu lintas dan membahayakan keselamatan. Mengganti warna standar lampu hazard yang seharusnya kuning atau oranye menjadi warna lain seperti biru, merah, atau putih, dapat mengurangi visibilitas dan membingungkan pengendara lain.
Pelanggaran terkait penggantian warna lampu kendaraan, termasuk lampu hazard, diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal 279, yang menyatakan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi lampu, klakson, spion, rem, wiper, ban, dan perlengkapan keselamatan lainnya akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
Bagi pengemudi yang menyalakan lampu Hazard tidak sesuai pada tempatnya maka akan dikenakan pasal sebagai berikut: Pasal 121 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) secara tegas menyatakan bahwa “Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama pada malam hari dan pada kondisi tertentu.” Namun, ada juga Pasal 121 ayat (2) yang menyebutkan “Pengemudi Kendaraan Bermotor pada waktu tertentu dan/atau keadaan tertentu wajib menyalakan lampu isyarat peringatan bahaya.” “Waktu tertentu dan/atau keadaan tertentu” di sini merujuk pada situasi darurat, bukan kondisi hujan deras.
Baca Juga: Mengemudi SUV Aman di Hujan Deras: Tips, Kecepatan, dan Teknologi Keselamatan
Jadi, ketika hujan deras, fokuslah pada penggunaan lampu utama (low beam), lampu kabut (jika ada), dan jaga jarak aman. Tidak perlu menyalakan lampu lain yang tidak penting justru mengacaukan pengendara lain.
Jika Anda menghadapi situasi hujan yang sangat deras di malam hari saat mengemudi di jalan tol, berikut adalah langkah-langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keselamatan:
Agya |
|
Agya G 1.2 MT | IDR 196.900.000 |
Agya G 1.2 AT | IDR 213.500.000 |
Agya GR 1.2 MT | IDR 252.600.000 |
Agya GR 1.2 AT | IDR 269.800.000 |
Alphard |
|
ALPHARD 2.5 G A/T | IDR 1.792.200.000 |
ALPHARD HV 2.5 G A/T | IDR 1.879.000.000 |
Avanza |
|
Avanza 1.3 E MT | IDR 258.300.000 |
Avanza 1.3 E AT | IDR 273.800.000 |
Avanza 1.5 G MT | IDR 284.200.000 |
Avanza 1.5 G AT | IDR 299.500.000 |
Calya |
|
Calya 1.2 E MT Std | IDR 180.100.000 |
Calya 1.2 E MT | IDR 183.500.000 |
Calya 1.2 G MT | IDR 192.300.000 |
Calya 1.2 G AT | IDR 207.000.000 |
Corrolla Cross Hybrid |
|
Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T | IDR 633.500.000 |
Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T GRS | IDR 675.200.000 |
Fortuner |
|
Fortuner 2.8 VRZ GR TSS 4X2 | IDR 715.500.000 |
Fortuner 2.8 VRZ GR TSS 4X2 Premium Color | IDR 718.600.000 |
Fortuner 2.8 VRZ GR TSS 4X2 Premium Color 2 Tone | IDR 720.600.000 |
Fortuner 2.8 VRZ 4X4 | IDR 799.500.000 |
Fortuner 2.8 VRZ GR Sport TSS 4X4 | IDR 818.900.000 |
Hiace Commuter |
|
Hiace Commuter DSL MT | IDR 605.600.000 |
Hiace Premio |
|
Hiace Premio | IDR 710.300.000 |
Hilux Double Cabin |
|
Hilux D Cab 2.4 E 4X4 MT | IDR 493.600.000 |
Hilux D Cab 2.4 G 4X4 MT | IDR 521.500.000 |
Hilux D Cab 2.4 V 4X4 AT | IDR 575.600.000 |
Innova Zenix Hybrid |
|
Innova Zenix G CVT | IDR 461.200.000 |
Innova Zenix V CVT | IDR 509.200.000 |
Innova Zenix G Hybrid CVT | IDR 500.500.000 |
Innova Zenix V Hybrid CVT | IDR 576.200.000 |
Innova Zenix Q Hybrid CVT | IDR 656.300.000 |
Land Cruiser |
|
Land Cruiser VX-R 4X4 | IDR 2.746.700.000 |
Land Cruiser GR-S 4X4 | IDR 2.848.100.000 |
Mobil Ambulan |
|
Ambulan Rangga | IDR 164.835.000 |
Ambulan Hiace Commuter | IDR 66.600.000 |
Ambulan Hiace Premio | IDR 66.600.000 |
Raize |
|
Raize 1.2 G (One Tone) AT | IDR 271.400.000 |
Raize 1.0 Turbo G (One Tone) MT | IDR 276.500.000 |
Raize 1.0 Turbo G (One Tone) AT | IDR 292.000.000 |
Raize 1.0 Turbo GR-S (One Tone) AT | IDR 306.900.000 |
Raize 1.0 Turbo GR-S TSS (Two Tone) AT | IDR 332.700.000 |
Rangga Pickup |
|
Rangga Cab Chassis PU 2.0 STD | IDR 204.200.000 |
Rangga Cab Chassis MB 2.0 STD | IDR 204.000.000 |
Rangga Pick Up 2.0 STD 1 WAY | IDR 209.400.000 |
Rangga Pick Up HIGH | IDR 233.000.000 |
Rangga Cab Chassis PU 2.4 DSL STD | IDR 261.500.000 |
Rangga Cab Chassis MB 2.4 DSL STD | IDR 261.400.000 |
Rangga Pick Up 2.4 DSL STD 1 WAY | IDR 266.400.000 |
Cab Chassis PU MB 2.4 DSL HIGH AT | IDR 317.200.000 |
Rangga Pick Up 2.4 DSL HIGH MT | IDR 302.500.000 |
Rangga Pick Up 2.4 DSL HIGH AT | IDR 323.700.000 |
Rush |
|
Rush G 1.5 MT | IDR 307.900.000 |
Rush G 1.5 AT | IDR 319.100.000 |
Rush GR MT | IDR 325.500.000 |
Rush GR AT | IDR 336.500.000 |
Supra |
|
Toyota Supra 3.0L A/T | IDR 2.376.800.000 |
Toyota GR 86 |
|
GR86 2.4 MT | IDR 1.096.100.000 |
GR86 2.4 AT | IDR 1.134.600.000 |
Toyota Innova Reborn 2.4 |
|
Innova Reborn 2.4 G MT | IDR 445.600.000 |
Innova Reborn 2.4 G AT | IDR 461.300.000 |
Toyota Veloz Semarang |
|
Veloz 1.5 MT | IDR 314.800.000 |
Veloz 1.5 AT | IDR 331.300.000 |
Veloz 1.5 Q AT | IDR 340.800.000 |
Veloz 1.5 Q TSS AT | IDR 364.800.000 |
Vellfire |
|
Vellfire 2.5 VIP Hybrid | IDR 2.023.600.000 |
Voxy |
|
Voxy 2.0 AT | IDR 659.800.000 |
Yaris Cross GR Hybrid |
|
Yaris Cross G MT | IDR 378.600.000 |
Yaris Cross G AT | IDR 392.700.000 |
Yaris Cross S TSS AT | IDR 438.600.000 |
Yaris Cross S TSS GR AT | IDR 448.200.000 |
Yaris Cross S HV TSS AT 1Tone | IDR 461.300.000 |
Yaris Cross S HV TSS AT 2 Tone | IDR 465.200.000 |
Yaris Cross S HV TSS GR AT 1 Tone | IDR 470.900.000 |
Yaris Cross S HV TSS GR AT 2 Tone | IDR 474.800.000 |
Tidak ada komentar