Kisah sukses seorang Max Verstappen sering kali menjadi sorotan, terutama dengan kekayaannya yang kini diperkirakan mencapai triliunan rupiah dan posisinya sebagai pembalap Formula 1 termahal. Di balik kilauan trofi dan gelar juara dunia yang disandang Max Verstappen, ada sebuah kisah yang jarang terungkap sepenuhnya: didikan keras sang ayah, Jos Verstappen. Mendidik bukan hanya membentuk keterampilan balap Max, melainkan juga menempa mental juaranya hingga sekuat baja.
Kisah ini bukan hanya tentang kecepatan di lintasan, melainkan juga tentang ketahanan, adaptasi, dan visi jauh ke depan.
Pada tahun 2004, Max Verstappen berhasil meraih gelar juara dunia Formula 1, menambah deretan prestasinya yang mengukuhkan dominasinya di olahraga balap paling bergengsi ini. Jauh sebelum puncak kariernya, pada tahun 2012, sebuah insiden unik terjadi. Saat Max berusia 15 tahun, ia pernah ditinggalkan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) dan diminta pulang sendiri. Alasan di balik tindakan ekstrem sang ayah? Max gagal memenangkan balapan karena mengalami kecelakaan. Peristiwa ini bukan sekadar hukuman, melainkan pelajaran berharga tentang konsekuensi dan tanggung jawab dalam dunia balap.
Didikan Jos Verstappen tidak berhenti di situ. Ia pernah dengan sengaja merusak gokart yang dikendarai Max. Jos punya tujuan yang tidak bisa ditawar: membiasakan Max mengatasi segala bentuk rintangan dan tantangan teknis di arena balap. Mengendarai kendaraan yang tidak sempurna melatih Max untuk beradaptasi, mencari solusi, dan tetap kompetitif dalam situasi yang tidak ideal. Filosofi inilah yang kemudian menjadi fondasi bagi kemampuannya mengendarai mobil F1 di batas kemampuannya, bahkan saat menghadapi masalah teknis.
Dedikasi yang tak tergoyahkan dan pembentukan karakter sejak dini telah membawa Max Verstappen ke puncak karier, menjadikannya salah satu pembalap Formula 1 dengan bayaran paling menggiurkan, mencapai 65 juta Dolar AS setiap tahun. Angka fantastis ini bukan tanpa alasan.
“Kalau 65 juta Dollar AS di Rupiahkan menjadi Rp.1.059.113.178.500, ngeri banget yak😅. Jadi gaji bulanan nya sekitar 88 Milyar, ini kalau di belikan Mobil Fortuner di Semarang dapat 122 Fortuner, kalau dibelanjakan Toyota Land Cruiser dapat 31 unit. Ucap Roy Marteen.”
Max telah mengukir sejarah dengan menjadi juara dunia empat kali berturut-turut bersama tim Red Bull Racing. Konsistensinya dalam meraih kemenangan dan dominasinya di lintasan membuktikan bahwa ia adalah salah satu talenta terbaik yang pernah ada di olahraga ini.
Namun, karier Max tidak hanya berputar di sekitar sirkuit F1. Ia menunjukkan bahwa visinya melampaui balapan semata. Max memiliki tim balapnya sendiri, Verstappen.com Racing, yang berfokus pada berbagai ajang sim racing dan e-motorsport. Tim ini menjadi wadah untuk menyatukan dunia motorsport nyata dan virtual, menunjukkan betapa pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan inovasi dalam dunia balap. Bahkan, Max juga terlibat aktif dalam pengembangan tim Redline dan pembangunan markas besar mereka di Tilburg, Belanda. Hasilnya, tim ini berhasil menjuarai berbagai kategori di dunia sim racing, memperluas jejak kesuksesan Max di luar trek balap fisik.
Kesuksesan Max Verstappen di dunia balap dan bisnisnya telah membawanya pada puncak kekayaan. Diperkirakan, Max memiliki kekayaan bersih sekitar 210 juta Euro atau setara dengan triliunan rupiah. Angka ini bukan hanya berasal dari gajinya sebagai pembalap, melainkan juga dari berbagai sponsor, investasi, dan tentu saja, bisnis tim balapnya sendiri.
Kisah Max Verstappen adalah bukti nyata bagaimana kombinasi talenta alami, didikan keras, dan visi yang jelas dapat menciptakan seorang juara sejati. Dari seorang anak yang “ditinggalkan” di SPBU karena kegagalan, ia tumbuh menjadi ikon global yang menginspirasi banyak orang.
Agya |
|
Agya G 1.2 MT | IDR 196.900.000 |
Agya G 1.2 AT | IDR 213.500.000 |
Agya GR 1.2 MT | IDR 252.600.000 |
Agya GR 1.2 AT | IDR 269.800.000 |
Alphard |
|
ALPHARD 2.5 G A/T | IDR 1.792.200.000 |
ALPHARD HV 2.5 G A/T | IDR 1.879.000.000 |
Avanza |
|
Avanza 1.3 E MT | IDR 258.300.000 |
Avanza 1.3 E AT | IDR 273.800.000 |
Avanza 1.5 G MT | IDR 284.200.000 |
Avanza 1.5 G AT | IDR 299.500.000 |
Calya |
|
Calya 1.2 E MT Std | IDR 180.100.000 |
Calya 1.2 E MT | IDR 183.500.000 |
Calya 1.2 G MT | IDR 192.300.000 |
Calya 1.2 G AT | IDR 207.000.000 |
Corrolla Cross Hybrid |
|
Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T | IDR 633.500.000 |
Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T GRS | IDR 675.200.000 |
Fortuner |
|
Fortuner 2.8 VRZ GR TSS 4X2 | IDR 715.500.000 |
Fortuner 2.8 VRZ GR TSS 4X2 Premium Color | IDR 718.600.000 |
Fortuner 2.8 VRZ GR TSS 4X2 Premium Color 2 Tone | IDR 720.600.000 |
Fortuner 2.8 VRZ 4X4 | IDR 799.500.000 |
Fortuner 2.8 VRZ GR Sport TSS 4X4 | IDR 818.900.000 |
Hiace Commuter |
|
Hiace Commuter DSL MT | IDR 605.600.000 |
Hiace Premio |
|
Hiace Premio | IDR 710.300.000 |
Hilux Double Cabin |
|
Hilux D Cab 2.4 E 4X4 MT | IDR 493.600.000 |
Hilux D Cab 2.4 G 4X4 MT | IDR 521.500.000 |
Hilux D Cab 2.4 V 4X4 AT | IDR 575.600.000 |
Innova Zenix Hybrid |
|
Innova Zenix G CVT | IDR 461.200.000 |
Innova Zenix V CVT | IDR 509.200.000 |
Innova Zenix G Hybrid CVT | IDR 500.500.000 |
Innova Zenix V Hybrid CVT | IDR 576.200.000 |
Innova Zenix Q Hybrid CVT | IDR 656.300.000 |
Land Cruiser |
|
Land Cruiser VX-R 4X4 | IDR 2.746.700.000 |
Land Cruiser GR-S 4X4 | IDR 2.848.100.000 |
Mobil Ambulan |
|
Ambulan Rangga | IDR 164.835.000 |
Ambulan Hiace Commuter | IDR 66.600.000 |
Ambulan Hiace Premio | IDR 66.600.000 |
Raize |
|
Raize 1.2 G (One Tone) AT | IDR 271.400.000 |
Raize 1.0 Turbo G (One Tone) MT | IDR 276.500.000 |
Raize 1.0 Turbo G (One Tone) AT | IDR 292.000.000 |
Raize 1.0 Turbo GR-S (One Tone) AT | IDR 306.900.000 |
Raize 1.0 Turbo GR-S TSS (Two Tone) AT | IDR 332.700.000 |
Rangga Pickup |
|
Rangga Cab Chassis PU 2.0 STD | IDR 204.200.000 |
Rangga Cab Chassis MB 2.0 STD | IDR 204.000.000 |
Rangga Pick Up 2.0 STD 1 WAY | IDR 209.400.000 |
Rangga Pick Up HIGH | IDR 233.000.000 |
Rangga Cab Chassis PU 2.4 DSL STD | IDR 261.500.000 |
Rangga Cab Chassis MB 2.4 DSL STD | IDR 261.400.000 |
Rangga Pick Up 2.4 DSL STD 1 WAY | IDR 266.400.000 |
Cab Chassis PU MB 2.4 DSL HIGH AT | IDR 317.200.000 |
Rangga Pick Up 2.4 DSL HIGH MT | IDR 302.500.000 |
Rangga Pick Up 2.4 DSL HIGH AT | IDR 323.700.000 |
Rush |
|
Rush G 1.5 MT | IDR 307.900.000 |
Rush G 1.5 AT | IDR 319.100.000 |
Rush GR MT | IDR 325.500.000 |
Rush GR AT | IDR 336.500.000 |
Supra |
|
Toyota Supra 3.0L A/T | IDR 2.376.800.000 |
Toyota GR 86 |
|
GR86 2.4 MT | IDR 1.096.100.000 |
GR86 2.4 AT | IDR 1.134.600.000 |
Toyota Innova Reborn 2.4 |
|
Innova Reborn 2.4 G MT | IDR 445.600.000 |
Innova Reborn 2.4 G AT | IDR 461.300.000 |
Toyota Veloz Semarang |
|
Veloz 1.5 MT | IDR 314.800.000 |
Veloz 1.5 AT | IDR 331.300.000 |
Veloz 1.5 Q AT | IDR 340.800.000 |
Veloz 1.5 Q TSS AT | IDR 364.800.000 |
Vellfire |
|
Vellfire 2.5 VIP Hybrid | IDR 2.023.600.000 |
Voxy |
|
Voxy 2.0 AT | IDR 659.800.000 |
Yaris Cross GR Hybrid |
|
Yaris Cross G MT | IDR 378.600.000 |
Yaris Cross G AT | IDR 392.700.000 |
Yaris Cross S TSS AT | IDR 438.600.000 |
Yaris Cross S TSS GR AT | IDR 448.200.000 |
Yaris Cross S HV TSS AT 1Tone | IDR 461.300.000 |
Yaris Cross S HV TSS AT 2 Tone | IDR 465.200.000 |
Yaris Cross S HV TSS GR AT 1 Tone | IDR 470.900.000 |
Yaris Cross S HV TSS GR AT 2 Tone | IDR 474.800.000 |
Tidak ada komentar